Minggu, 18 Maret 2012

MENJEMPUT PAGI YANG KELABU

Malam merangkak meninggalkan peraduan,
Mengiringi pagi yang datang memulai kehidupan,
Kokok ayam terdengar di ujung sana,
Adakah malam ‘tu ‘kan kembali?
Malam merangkak meninggalkan kegalauan,
Hati yang tengah asyik penuh k’ rinduan segera ‘kan berpisah,
Hati yang syahdu ini….mulai terusik
Adakah malam tetap bersamaku?
Penat sudah hari-hariku terisi,
Kesibukan… kebisingan yang hampir melupakanMU,
Seakan ingin ku kejar malam,
Bersimpuh… mengadu …berharap ampunan.
Ingin segera kucumbu malam dengan do’a dan asa,
Ingin kuadukan segala beban dan rasa,
Ingin kubersihkan hati yang kotor penuh noda,
Mengharap ampunan dan rahmatMu disana.
Ya Allah, malam merangkak segera menjemput pagi,
Hatiku galau, terusik kan berpisah dengan Mu,
Adakah malam tetap bersamaku,
Menemaniku … bersimpuh di hadapan Mu